Anggaran ini terjadi untuk menunjang kegiatan pokok perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan penjualan serta kegiatan umum dan administrasi
Beban usaha terdiri dari
1. Beban Penjualan
Beban yang terjadi untuk kepentingan penjualan produk utama
2. Beban Umum dan Administrasi
Beban yang umumnya terjadi pada bagian personalia, bagian keuangan dan bagian umum
Anggaran Kas
Anggaran yang menunujukan jumlah kas yang diperlukan setiap bulan, setiap minggu bahkan setiap hari karena anggaran keuangan adalah alat untuk memanage keuangan yang paling penting
Anggaran Kas menunjukan perubahan kas dan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan arus kas masuk sebagai sumber kas dan arus kas keluar sebagai arus kas dibelanjakan sehingga tampak kelebihan atau kekuarangan kas & saldo kas selama periode tertentu dari suatu organisai
Kegunaan Anggaan Kas
- Pemantau Kas terus menerus
- Sebagai dasar penambilan keputusan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang
- Sebagai penentu kemampuan perusahaan dalam membayar deviden kepada pemegang saham
Anggaran Piutang
Anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang
Manfaat anggaran piutang bagi perusahaan
- dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya
- merupakan upaya meningkatkan omset penjualan
- pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tertentu bagi perusahaan
Piutang dagang
memiliki berbagai jenis beban dan biaya yang timbul
akibat menjual
produk secara kredit,diantaranya yaitu :
1. Biaya modal
2. Biaya
administrasi piutang, seperti biaya penagihan piutang dan biaya organisasi
perunit kerja
yang deserahi tugas mengelola piutang.
3. Piutang
mungkin tidak seluruhnya dapat ditagih karena adanya resiko debitor
tidak
bertanggung jawab (melarikan diri) atau bangkrut.
Langkah
Langkah Menyusun Anggaran Piutang
-Menentukan
besarnya jumlah penjualan tunai dan jumlah penjualan kredit yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam
jangka waktu satu bulan atau triwulan.
- Menentukan
besarnya Bed debts atau besarnya piutang tak tertagih yang harus
dicadangkan.
- Mengetahui
atau mengidentifikasi besarnaya term of credit.
- Perhatikan
kemungkinan adanya bunga untuk penjualan kredit.
- Menyusus de dalam bentuk tabel-tabel yang sistematis.
Anggaran Persediaan
Anggaran Persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada periode yang akan datang. Pada perusahaan manufaktur persediaan terdiri dari 3 jenis, yaitu : persediaan material, persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang jadi.
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai persediaan material yaitu :
1. Jumlah material yang tersedia
2. Harga beli material per satuan
Ada 3 metode yang dapat dipilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu :
1. FIFO (first in first out)
Material yang pertama dibeli langsung diproses.
2. LIFO (last in first out)
Material yang terakhir dibeli langsung diproses.
3. AVERAGE
Persediaan material pada akhir periode akan dinilai dengan harga rata-rata pembelian material.
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan barang dalam proses yaitu :
1. Unit atau Jumlah barang dalam proses
2. Tingkat penyelesaian produk
3. Tarif biaya produksi
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan barang jadi yaitu :
1. Unit Persediaan
2. Metode penentuan harga pokok (metode full costing, metode variabel costing)